Senin, 25 Maret 2019

Nudge - Seni Memberi Pilihan


Nudge - intervensi yang diberikan pada sesorang untuk mengarahkan ia memilih sesuai dengan yang kita inginkan.

Dalam melakukan banyak hal, manusia selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan. Disadari atau tidak, pilihan tersebut lah yang banyak memberikan nilai dalam hidup kita. Terkadang kita salah memilih, terkadang kita memilih dengan benar. Sayangnya, sering kali manusia dihadapkan pada kondisi yang sulit dalam menentukan pilihan. Mungkin karena waktu yang terbatas, parameter yang abstrak, atau bahkan banyaknya opsi yang ditawarkan. 

Pada kondisi inilah nudge dibutuhkan. Ia memberikan jalan keluar untuk memudahkan manusia dalam memilih dengan memberikan dorongan. Misalnya saja ketika kita masuk ke pusat perbelanjaan, bahan yang banyak dibeli seperti kebutuhan pokok akan diletakkan di rak di bagian belakang. Sehingga, pembeli harus berjalan menyusuri rak-rak berisi produk lain yang dapat menarik penjualan seperti snack, minuman, dsb.

Sebuah sekolah di California berusaha meningkatkan konsumsi gizi siswanya dengan mengatur tata letak makanan di cafetaria. Meletakkan sayur dan buah di depan dan kentang goreng di belakang. hasilnya kualitas makanan yang disantap oleh siswa di sekolah tersebut bergeser dari makanan junk food ke makanan sehat.

Penerapan Nugde sangat berpengaruh bagi pemerintahan, industri, bahkan lembaga pendidikan. Karena mereka dapat mengarahkan konsumennya (rakyat, stakeholder, costumer, siswa, dsb) untuk memilih berdasarkan preferensi yang telah ditentukan. Dengan nudge yang sederhana pemerintah dapat meningkatkan angka partisipasi pajak misalnya, atau memilih menggunakan kendaraan umum, atau menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Semua pilihan tersebut dapat diarahkan dengan efisien tanpa konsumen merasa bahwa ia sedang diarahkan. 

Para peneliti human beahavior yang percaya akan pentingnya nudge dalam mengarahkan pilihan bebas manusia menyebut dirinya sebagai Libertarian Patternalism. Mereka percaya bahwa sebuah pilihan harus lahir dari keinginan pribadi setiap manusia, namun dapat pemberi pilihan (choice architec) boleh memberikan dorongan untuk membuat pemilih memilih sesuai dengan preferensi pemberi pilihan.

______________________________________________________________________________
Rasanya menarik untuk melihat secara psikologis, bagaimana pilihan itu hadir dalam diri manusia. Pun di tataran praktis mengarahkan pilihan orang sesuai dengan yang kita inginkan.

Further reading....
Nudge - Richard H. Thaler & Cass R. Sunstein.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar